Normalnya gerbong restorasi itu hanya digunakan sebagai tempat penumpang KA makan, tapi ternyata gerbong ini bisa juga digunakan sebagai gerbong penumpang. Sabtu kemaren saya mengantar saudara saya ke Stasiun Senen, saya berangkat dari rumah jam 10 dan sampai sana jam 11 lewat.
Sesampainya disana ternyata tiket duduk KA untuk ke Surabaya sudah habis terjual yang tersisa tinggal tiket berdiri saja, saya baru tahu kalau di KA ada yang namanya tiket berdiri :D. Karena satu dan lain hal saya pun akhirnya membeli tiket berdiri untuk 3 orang saudara saya.
Jam di stasiun menunjukkan pukul 12:00 sementara KA baru berangkat pukul 16:15 -_-"... nunggu 4 jam bokkkk, tidak beberapa lama kemudian ibu saya sampai di Stasiun Senen. Begitu tahu tiket yg kebeli itu hanya tiket berdiri, ibu saya lagi ngomel2 -_-", bahh tahu gini mahh nggak jadi beli tiket :(.
Kebetulan di dekat situ ada petugas Stasiun Senen, ibu saya langsung menanyakan kepada petugas itu,, "Pak emangnya nggak ada tempat duduk lagi..", petugas itu menyuruh Ibu saya untuk ketemu sama salah petugas KA lainnya, yang ternyata dia menawarkan kita tempat duduk di gerbong restorasi!!
Awalnya saya ngak tahu kalo gerbong restorasi ini tidak boleh "di-perjual-beli-kan", saya tahunya ketika saya googling dan menemukan link ini di situs tempointeraktif, disitus tempo disebutkan untuk dapat duduk di gerbong restorasi satu orang penumpang-nya dipungut uang tambahan sebesar 40ribu.
Padahal waktu itu saya "cuma" nambahin 35ribu aja supaya bisa dapat kursi restorasi.. hehehe berarti harga-nya sudah turun donk sekarang :D... jadi kalo lain kali anda kehabisan tiket duduk coba deh tanyakan sama petugas KA-nya apakah kursi restorasi masih tersedia...
NB : ini bukan berarti saya ngajarin yg ngga bener lohh :p
Sesampainya disana ternyata tiket duduk KA untuk ke Surabaya sudah habis terjual yang tersisa tinggal tiket berdiri saja, saya baru tahu kalau di KA ada yang namanya tiket berdiri :D. Karena satu dan lain hal saya pun akhirnya membeli tiket berdiri untuk 3 orang saudara saya.
Jam di stasiun menunjukkan pukul 12:00 sementara KA baru berangkat pukul 16:15 -_-"... nunggu 4 jam bokkkk, tidak beberapa lama kemudian ibu saya sampai di Stasiun Senen. Begitu tahu tiket yg kebeli itu hanya tiket berdiri, ibu saya lagi ngomel2 -_-", bahh tahu gini mahh nggak jadi beli tiket :(.
Kebetulan di dekat situ ada petugas Stasiun Senen, ibu saya langsung menanyakan kepada petugas itu,, "Pak emangnya nggak ada tempat duduk lagi..", petugas itu menyuruh Ibu saya untuk ketemu sama salah petugas KA lainnya, yang ternyata dia menawarkan kita tempat duduk di gerbong restorasi!!
Awalnya saya ngak tahu kalo gerbong restorasi ini tidak boleh "di-perjual-beli-kan", saya tahunya ketika saya googling dan menemukan link ini di situs tempointeraktif, disitus tempo disebutkan untuk dapat duduk di gerbong restorasi satu orang penumpang-nya dipungut uang tambahan sebesar 40ribu.
Padahal waktu itu saya "cuma" nambahin 35ribu aja supaya bisa dapat kursi restorasi.. hehehe berarti harga-nya sudah turun donk sekarang :D... jadi kalo lain kali anda kehabisan tiket duduk coba deh tanyakan sama petugas KA-nya apakah kursi restorasi masih tersedia...
NB : ini bukan berarti saya ngajarin yg ngga bener lohh :p
Comments