Skip to main content

Reality Show : Be A Man

Begitulah judul dari acara reality show terbaru yang ditayangkan oleh Global TV, jika dibaca dari judul acaranya anda pasti berpendapat bahwa acara ini ajang pencarian bakat untuk para pria.. yahh seperti acara-nya L-Men Of The Year, tapi ternyata acara ini sama sekali berbedaaaaaaaa...


Lho lalu acara apa ini sebenarnya ??? Acara ini diisi oleh "artis"2 lokal setempat, yang so pasti "cantik"2 donk.. secara gitu lhoo pesertanya bencongggggg... Nah lho... kok pesertanya bencong ??


Di reality show ini.. para pesertanya akan dilatih menjadi laki-laki sejati ala militer.. mereka di gembleng secara militer oleh para instruktur2 yang biasa melatih para tentara kita.


Saya sendiri nggak ngerti gimana nantinya ending dari reality show ini.. apakah para pesertanya berhasil menjadi laki-laki sejati atau tetap ACDC (depan bisa belakang bisa :D)


Intinya acara ini cukup menghibur juga.. cuma jangan sering2 kali yahh bookkk nontonnya.. lama2 akika bisa jadi bencis beneran emberrrrrrrrrrrrrr...


Comments

Me.! said…
Alah elu mbon. Gak jauh dari "takdir" elo :D
Ongo said…
*gubrak...

masa lupa sihh..gw kan "belajar" banyak dari loe :p

Popular posts from this blog

Ingat Dia

entahh.. kenapa tiba2 pagi2 buta gw ingat sama dia, sepupuku yang cantik, baik, pinter, suaranya oke... nggak ngerti kenapa tiba2 jadi inget.. sudah 4 tahun yang lalu dia kembali pulang ke Rumah Bapa, waktu itu dia sakit sempat berobat untuk beberapa lama tapi Tuhan ingin dia cepat pulang... inget banget waktu rame2 nunggu dia pulang ke rumahnya waktu dia baru balik dari rumah sakit, keluar dari rumah sakit nambah montok :D.. ngumpul2 dirumahnya menyambut kedatangan dia di rumahnya... rame banget.. keluarga pada ngumpul.. wah seneng dahh tapi dia masuk lagi ke rumah sakit.. bolak-balik kerumah sakit.. sampai waktu ngejenguk lagi.. di RSPP, nggak tega ngeliatnya.. infusnya banyak, dia jadi kurus... Tuhan akhirnya menjemput dia pulang... walaupun dia cepat pergi tetapi kenangan dia selama hidup takkan cepat hilang dari ingatan kami semua yang mengenalnya... Like A Comet Blazing 'Cross The Evening Sky Gone Too Soon Like A Rainbow Fading In The Twinkling Of An Eye Gone Too Soon Shiny A

Ello - Gak Kayak Mantanmu

Aku bukanlah orang yang punya harta berlimpah Aku hanyalah orang yang biasa-biasa saja Tapi aku selalu setia padamu Dan aku selalu jujur kepadamu Gak kayak mantanmu yang selalu menyakitimu Gak pernah mau ngurusin kamu Bohongin kamu, curangin kamu Gak peduli perasaanmu Aku bukan dia Lupakan saja semua janji-janji manisnya Hilangkan saja semua kenangan bersamanya Kini ada aku yang setia padamu Kini ada aku yang cinta padamu Gak kayak mantanmu yang selalu menyakitimu Gak pernah mau ngurusin kamu Bohongin kamu, curangin kamu Gak peduli perasaanmu Mengapa kau masih terbayang olehnya Sampai kapan aku menunggumu Gak kayak mantanmu yang selalu menyakitimu Gak pernah mau ngurusin kamu Bohongin kamu, curangin kamu Gak peduli perasaanmu Yang selalu menyakitimu Gak pernah mau ngurusin kamu Bohongin kamu, curangin kamu Gak peduli perasaanmu

Gerbong Restorasi

Normalnya gerbong restorasi itu hanya digunakan sebagai tempat penumpang KA makan, tapi ternyata gerbong ini bisa juga digunakan sebagai gerbong penumpang. Sabtu kemaren saya mengantar saudara saya ke Stasiun Senen, saya berangkat dari rumah jam 10 dan sampai sana jam 11 lewat. Sesampainya disana ternyata tiket duduk KA untuk ke Surabaya sudah habis terjual yang tersisa tinggal tiket berdiri saja, saya baru tahu kalau di KA ada yang namanya tiket berdiri :D. Karena satu dan lain hal saya pun akhirnya membeli tiket berdiri untuk 3 orang saudara saya. Jam di stasiun menunjukkan pukul 12:00 sementara KA baru berangkat pukul 16:15 -_-"... nunggu 4 jam bokkkk, tidak beberapa lama kemudian ibu saya sampai di Stasiun Senen. Begitu tahu tiket yg kebeli itu hanya tiket berdiri, ibu saya lagi ngomel2 -_-", bahh tahu gini mahh nggak jadi beli tiket :(. Kebetulan di dekat situ ada petugas Stasiun Senen, ibu saya langsung menanyakan kepada petugas itu,, "Pak emangnya nggak ada tempa